Geliatkan Ekonomi Pasca Pandemi, Gebu Minang Gelar Pekan Minang Jatim 2022 dan Turnament Domino 

    Geliatkan Ekonomi Pasca Pandemi, Gebu Minang Gelar Pekan Minang Jatim 2022 dan Turnament Domino 

    Surabaya - - Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang Jawa Timur berkontribusi untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid. Sejalan dengan kontribusi tersebut, organisasi paguyuban urang awak itu di Kota Surabaya menggelar Pekan Minang Jatim 2022 sekaligus menyemarakan perayaan HUT RI Ke-77.

    Panitia Pekan Minang Jatim 2022, Sahlan Azwar kepada media ini, Kamis (4/8/2022) mengatakan , memasuki tahun 2022  menjadi momentum bagi Gebu Minang Jatim untuk mendorong usaha kecil urang awak untuk kembali bangkit.

    'Kami dalam Pekan Minang Jatim 2022 mengelar acara di Rumah Gadang Minangkabau Jatim diantaranya Bazar Makanan dan Minuman Khas Minang yang dihibur dengan Musik Minang Jatim dan KIM serta rangkaian lainnya pertandingan domino, " ujar Sahlan Azwar didampingi panitia lainnya, Rival, Anto, Zulfi dan Angku Mudo di Surabaya, Kamis (4/8).

    Menurut Sahlan Azwar, Gebu Minang Jawa Timur melakukan gelaran Pekan Minang Jatim 2022 selain untuk menjalin persaudaraan antar orang-orang minang juga menyemarakan Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan dan Kota Budaya.

    Untuk menyukseskan gelaran tersebut, Sahlan Azwar mengaku telah mengharmonisasikan langkah dan strategi, menggalang kerjasama dengan berbagai pihak termasuk pihak sponsor, seperti BRI dan Teh Botol.

    "Selain itu Panitia Pekan Minang Jatim 2022 akan menjadikan pertandingan domino yang akan dimulai pada 13 Agustus hingga 20 Agustus mendatang sebagai iven spesial karena berhadiah 2 unit sepeda motor, 2 Kulkas 2 TV Led, " jelasnya.

    Untuk bisa mengikuti pertandingan domino, Sahlan mensyaratkan peserta membayar inset perteam Rp200 ribu. Sementara peserta yang dapat mengikuti pertandingan antara lain semua warga Minang yang berada di Kota Surabaya dan diluar Kota Surabaya. (Agusmardi)

    surabaya jatim gebu minang
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Puan Maharani: Kelaparan di Lanny Jaya Harus...

    Artikel Berikutnya

    Kembali ke Jerman Setelah Kecewa Hidup di...

    Berita terkait